Velania Dwi's Blog: November 2011
Selamat Datang di Blog Saya

Selasa, 22 November 2011

0

Student's Promotion Contest of Mojokerto Tourism Objects


Assalamu’alaikum wr.wb
Good morning all of the juries and the audiences that I respected.
First of all, I wanna thanks to God for the almighty of all and our life, so rightnow we can meet together in this beautiful sunny day.

Ladies and gentlement..
I say thanks for all the time that you gave to me to standing up here. So now, I’m standing up here to promote about beauty of Mojokerto town.

Ladies and gentlement..
As we know that Mojokerto actually has very potential and attractive tourism object. Like natural tourism object, archaelogical tourism object and education tourism object.
For the example of natural tourism object is Coban Canggu waterfall. Coban Canggu waterfall is located at Padusan village sub district of Pacet, it is about 25 km to the south of Mojokerto town and it is about 5 km to the south of Ubalan which one of the famous swimming pool in Mojokerto. The waterfall of Coban Canggu is the waterfall with height for about 15 m, surrounded by trees with fresh mountain weather. Many stones make natural look of this object. It is natural scenery, it is fresh and cool air and it is quite condition will give special impression to the visitors who come to this place.
And then the example of archaelogical tourism object is Trowulan museum, around there we can also find out many tourism object like Segaran pool, Bajangratu temple, Tikus temple, Brahu temple, Waringinlawang temple, Gentong temple and other which from Majapahit kingdom. I’m sure all of us here souldn’t be strange of it is name, right?? Because we know that long long time ago Majapahit kingdom was a famous kingdom in Asean.
Next, the example of education tourism object is PPLH Seloliman, or in bahasa was named ‘’Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup’’. PPLH Seloliman is used for the environment education center. The location is at Seloliman village sub district of Trawas, it is about 50 km to the south of Mojokerto town, it is about 5 km from capital town of Trawas trough the way to Ngoro Indutrial Park which famous Industrial tourism object in Mojokerto. The situation is really fresh and healthy. This place is often used as a meeting place for local and foreign student in studying the environment. Sometimes, it is functioned as the place to study tour and meeting place with comfortable and cool situation.

Ladies and gentlement..
As far as I promote about beauty of Mojokerto , did you know if Mojokerto not only best in tourism object but also best in specific food?? Yess, i think all of us here know about that.
Mojokerto has many specific food like grasshopper crispy and jangan osek from Dawarblandong and then Krecek Rambak from Bangsal, and other.
For souvenir center, Mojokerto also has Center of Trowulan Footwear Grocery or in bahasa was named PPST ‘’Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan’’. PPST or Center of Trowulan Footwear Grocery is located at Watesumpak village sub district Trowulan, it is about 12 km from to the south of Mojokerto town and it is about 2 km from capital town of Trowulan, in the down of Mojokerto- Jombang highway. In this location we can find many stores that sell footwear. PPST or Center of Trowulan Footwear Grocery is able to be alternative of shopping tourism objecvt resort in Mojokerto regency that known as a center of footwear production.

Ladies and gentlement..
That’s all fro me for today to promote the beauty of Mojokerto, for the last  I say that I invite all of you to visit our beauty town and don’t forget always keep our environment be better. That’all, if there is a mistake I apologize, thank for your attention. Good morning and
Wassalamu’alaikum wr. Wb.

0

Liburan yang Menyenangkan

Pada liburan sekolah tahun lalu, saya bersama keluarga besar saya pergi berwisata ke kawah Ijen. Nama kawah tersebut adalah Ijen, terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Disana, saya bisa menemukan sebuah danau yang indah dengan warna hijau toska, saya juga bisa melihat pucuk gunung yang indah dengan kabut tebal berwarna putih. Kondisi disekitar danau sangat luar biasa, sangat bersih dan masih sangat alami. Banyak orang datang ke kawah tersebut untuk mendaki, berkemah, dan berwisata. Udara disekitar kawah sangat dingin. Pada siang hari suhu bisa mencapai 13°C, dan pada malam hari suhu bisa mencapai 2°C.
Kawah Ijen adalah salah satu tempat wisata yang sangat bagus di Indonesia. Kawah Ijen adalah tempat yang sangat indah, menurut saya.
0

APAKAH HANYA BEGITU?????

Ya.. disana saya melihat sekelompok ibu- ibu yang hanya bermodalkan pundaknya. Tulang yang semula sering ia keluhkan, seketika itu hilang rasanya. Demi anak, demi keluarga, bahkan terkadang ia mengesampingkan dirinya sendiri. Berbekal beberapa madu dalam tabung kaca kecil, ia mulai berjalan dibawah megahnya bintang siang. Dalam hatinya ia percaya, bahwa hari ini ia akan melahap hasil keringatnya.
Menghampiri satu rumah ke rumah yang lainnya, memamerkan senyuman layu yang ditemani oleh bulir- bulir keringat yang menjadi penghias wajahnya. Menawarkan manisnya cairan kumbang dengan penuh keyakinan.
Sudah terlalu banyak senyum dan sapaan ibu itu, tapi belum kunjung juga si rupiah yang ibu cari.
Mulailah ia duduk dibawah kerindangan pohon mangga. Duduk sendiri, berdiam diri. Seakan- akan membayangkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Membayangkan sesuatu yang mimpi menjadi nyata. Apakah hanya begitu????? Ya.. mungkin saat itu hanyalah itu yang bisa ibu lakukan. Apakah hanya begitu????? Ya.. tentu saja iya. Bukankah berdiam diri dan membayangkan sesuatu itu memang indah. Indah tanpa mengeluarkan rupiah, kan???!!
Tiba- tiba sang ibu terjaga dari lamunannya. Mencoba merapikan diri diatas kaki rapuhnya.
Terlihat lebih semangat. Ya.. mungkin karena telah beristirahat bermenit- menit lamanya.
Karena cukup lama sang ibu masuk kedalam perhatianku, akupun mulai sadar bahwa jarum jam terus berputar dan akupun melongok kedalam ruang tamu untuk melihatnya.
Terkejutt!! Ternyata sang ibu telah berada didepan pintu gerbang rumahku. Dengan ramah ia menyapa, “ siang, mbak.. boleh saya minta segelas air dingin??”. Perasaan kaget menyelimutiku, dengan nada kaget pula akupun menjawab, “oh, iya ibu, tunggu sebentar!!”.
Aku mulai melangkahkan kakiku menuju lemari es, dan segera kuambil botol air minum didalamnya, karena yang diminta oleh ibu tersebut adalah air dingin. Segera pula aku menuangkan air botol tersebut untuk berpindah kedalam sebuah gelas yang ada digenggamanku.
Akupun berjalan keluar teras rumah ditempat ibu tersebut berdiri.
Diambilnya segelas air dari genggamanku, dan ia pun mulai meneguknya pelan hingga habis. “ Terima kasih, mbak.. saya mau kesana.” Belum sempat aku menjawab kata- katanya, tiba- tiba ibu tersebut sudah berjalan kearah luar pintu gerbang rumah. Perasaan aneh menyelimutiku, apakah hanya begitu????? Bukankah ibu tersebut penjual madu???!! Mengapa ia tidak menawarkan dagangannya kepadaku????? Apakah hanya begitu????? Hanya meminta segelas air minum dingin?????
Ya.. sudahlah, setidaknya aku telah menolongnya dari kejamnya haus yang menyiksa dirinya.
Akupun telah mendapatkan pelajaran darinya. Bahwa, hidup ini tak selamanya bahagia. Disana banyak kalangan yang bahagia, hidup diatas segalanya. Tapi, apakah mereka sadar, bahwa disana pula masih ada yang tidak bahagia seperti dirinya. Sadarkah mereka bahwa mereka telah bahagia diatas penderitaan orang lain.
Ibu tersebut adalah seorang pahlawan dalam keluarganya, ia adalah seorang pahlawan bagi dirinya sendiri. Memperjuangkan hidup untuk lebih baik. Apakah hanya begitu????? Ya.. untuk saat itu hal yang terbaik baginya adalah ingin memperjuangkan hidupnya sebaik mungkin, karena ia lah salah satu pahlawan perempuan keluarga Indonesia.